Pages

Tuesday, December 11, 2012

Tari Merak Wetanan



1.    Sejarah Tari merak
Tari Merak merupakan tarian kreasi baru dari tanah Pasundan yang diciptakan oleh Raden Tjetjep Somantri pada tahun 1950an dan dibuat ulang oleh Dra. Irawati Durban pada tahun 1965.
Sedangkan tari merak wetan sendiri merupakan Tari Merak versi Surabaya / Jawa Timur. Walaupun tarian ini dibawakan oleh penari wanita, namun sebenarnya tarian ini mengambarkan tingkah laku merak jantan dalam menebatkan pesonanya kepad merak betina. Dalam tarian ini digambarkan bagaimana usaha merak jantan untuk menarik perhatian merak betina dengan memamerkan bulu ekornya yang indah dan panjang.
Dalam usahanya menarik merak betina, sang jantan akan menampilkan pesona terbaik yang ada pada dirinya hingga mampu membuat sang betina terpesona dan berlanjut pada ritual pekawinan.
2.    Peranan Tari merak
Sedangkan untuk fungsi tari merak, tarian ini sering ditampilkan sebagai tarian persembahan atau tarian penyambutan. Berikut adalah beberapa fungsi tari merak :
ü  sebagai tarian persembahan untuk para tamu yang hadir dalam resepsi pernikahan.
ü  sebagai tarian penyambutan untuk rombongan pengantin pria ketika menuju pelaminan.
ü  sebagai tarian penyambutan tamu agung dalam sebuah acara atau ritual.
ü  sebagai sarana untuk memperkenalkan budaya Indonesia dalam kancah internasional.
3.    Perkembangan Tari Merak
Tarian ini untuk pertama kali dipertunjukkan dalam Konferensi Asia Afrika. Secara keseluruhan tari ini hampir di lupakan, tetapi masih tetap di pertunjukan pada JFC (Jember Festival Carnafal) yang diselenggarakan di setiap tahun. Selain itu Tari merak sendiri sudah go International dengan nama lain Peacock Dance.
4.    Tata Rias Tari Merak
Tatarias secara umum sama dengan tatarias biasanya. Yang lebih terlihat menonjol adalah pada bangian bawah mata yang diberi eyeshadow. Dan goresan eyeliner, goresan ini juga bisa diganti dengan hiasan diamond di pelipis.
5.    Gerakan Tari merak
Gerakan tari merak lebih didominasi oleh gerakan yang menggambarkan keceriaan dan kegembiraan yang dipancarkan oleh sang merak jantan. Dan nilai keceriaan yang digambarkan dalam tari merak semakin jelas dengan penggunaan kostum yang digunakan oleh sang penari.
Pada tari Merak Tjetje, bagian yang dikepakkan ketika melakukan gerakan trisik adalah sayap burung merak, sedangkan oleh Irawati dirubah menjadi ekor burung merak yang indah terbentang dan dipamerkan dengan bangga ketika trisik membuat lingkaran sambil berjinjit.
Tari merak ini khas dengan gerakan kaki "mincid", berputar membentuk lingkaran sembari tangan mengembangkan selendang
6.    Busana Tari merak
Ø Menggunakan kostum yang berwarna – warni.
Ø Sayap burung merak yang bisa dibentangkan.
Ø Selendang yang dililitkan di pinggang.
Ø Hiasan kepala (mahkota).
Ø Kemben.
Ø Jarik.

2 comments:

  1. terima kasih yah,, ini sangat membantu tugas sbk saya.. sekali lagi terimakasih..

    Silahkan Http://RachmadSyarul.Wordpress.com kalo mau berkunjung..

    ReplyDelete