Pages

Sunday, December 2, 2012

Batik Pun Punya Unsur Matematika

Batik tidak hanya kaya akan filosofi. Batik juga kaya akan penghitungan matematika. Tampaknya nenek moyang kita telah meninggalkan jejak matemataika fractal pada kain batik Indonesia. Adalah M. Lukman , Yun hariadi alumnus, ITB dan Nancy Margried alumnus Universitas Padjadjaran Bandung membentuk Pixel Peopole Project untuk melakukan penelitian itu.
Fractual adalah salah satu cabang ilmu matematika yang mempelajari tekhnik perluangan. Dalam penelitiannya mereka mengumpulkan sebanyak 300 motif kain batik untuk dianalisis dari sudut pandang matematika. Ternyata dari setiap motof abatik tradisional yang diaplikasiakan ke komputer menggunakan rumausan matematika fractal, terdapat kesamaan.
Dengan rumus matematika fractal  itulah batik bisa dikembangkan dan dimodifikasi yang disebut “motif batik fractal”. Sekitar 300 batik yang tersebar di Indonesia telah diteliti lalu didesain ulang lewat komputer dengan menggunakan peranti lunak open source khusus, yaitu J-Batik.


Sumber : Purnomo, Andi.2009.Information and Communication Technology 1 for Senior High School Years X.Yudhistira



No comments:

Post a Comment