Batik
tidak hanya kaya akan filosofi. Batik juga kaya akan penghitungan matematika.
Tampaknya nenek moyang kita telah meninggalkan jejak matemataika fractal pada kain batik Indonesia. Adalah M.
Lukman , Yun hariadi alumnus, ITB dan Nancy Margried alumnus Universitas
Padjadjaran Bandung membentuk Pixel
Peopole Project untuk
melakukan penelitian itu.
Fractual
adalah salah satu cabang ilmu matematika yang mempelajari tekhnik perluangan.
Dalam penelitiannya mereka mengumpulkan sebanyak 300 motif kain batik untuk
dianalisis dari sudut pandang matematika. Ternyata dari setiap motof abatik
tradisional yang diaplikasiakan ke komputer menggunakan rumausan matematika fractal, terdapat kesamaan.
Dengan
rumus matematika fractal itulah batik bisa
dikembangkan dan dimodifikasi yang disebut “motif batik fractal”. Sekitar 300
batik yang tersebar di Indonesia telah diteliti lalu didesain ulang lewat
komputer dengan menggunakan peranti lunak open
source khusus, yaitu J-Batik.
Sumber : Purnomo,
Andi.2009.Information and Communication Technology 1 for Senior High School
Years X.Yudhistira
No comments:
Post a Comment